Setelah memahami Bull Flag dan Bear Flag pada artikel sebelumnya, saatnya melihat strategi – strategi yang dapat Kita lihat berdasarkan pemahaman bull flag dan bear flag.

Strategi 1 Moving Average Pullback

Sekarang, kita akan menjelajahi beberapa strategi Trading Bull dan Bear flag, menggunakan konsep perdagangan dan alat yang berbeda untuk meningkatkan pengambilan keputusan kita. Trading bull Flags itu sendiri, tanpa sinyal konfluensi tambahan, biasanya tidak disarankan. Seperti halnya dengan semua pola grafik, biasanya yang terbaik adalah menggunakan strategi berbasis pola grafik dalam sistem perdagangan lengkap dengan aturan dan konsep tambahan.

Untuk memulai dengan sederhana, menambahkan rata-rata bergerak (50 SMA dalam contoh kita) dapat membantu mengidentifikasi pullback bull flag secara objektif. Dalam contoh di bawah ini, 50 SMA berfungsi sempurna sebagai dukungan selama pembentukan bull flag.

Tidak selalu diperlukan agar moving average bertahan dengan tepat, dan bahkan jika harga menembus moving average bergerak ke bawah, itu masih bisa menjadi Bull Flag yang valid. Moving Average hanya memberikan cara objektif untuk mengidentifikasi pullback dan membantu membedakan antara fase perdagangan impulsif dan korektif.

Strategi 2 Multi TimeFrame

Dengan strategi ini, kita akan menggunakan Bear Flag dalam konteks multi-timeframe.

Screenshot di bawah ini menunjukkan Bear Flag pada kerangka waktu 1 jam. Alih-alih hanya melakukan perdagangan breakout melalui garis tren, kita dapat mencari sinyal perdagangan tambahan yang mungkin meningkatkan kualitas perdagangan.

Pertama, kita dapat melihat bahwa harga telah mencapai Fair Value Gap (FVG) sebelumnya, yang merupakan konsep uang pintar. Ide tersebut adalah bahwa seperti dukungan dan resistensi konvensional, harga sering kali ditolak dari FVG. Ini dapat menjadi sinyal perdagangan tambahan yang bagus karena Bear Flag terjadi di lokasi grafik di mana penolakan ke bawah mungkin memiliki probabilitas yang lebih tinggi.

Ketika kita beralih ke timeframe yang lebih rendah, misalnya 15 menit, kita dapat menemukan sinyal perdagangan konfluensi tambahan: pertama, harga telah menembus titik rendah ayunan sebelumnya, dan sekarang membuat titik terendah yang lebih rendah, yang merupakan sinyal pergeseran tren yang kuat. Kedua, harga juga telah menembus 50-SMA 15 menit ke bawah, menandakan perubahan momentum tren.

Mencari sinyal masuk perdagangan pada kerangka waktu yang lebih rendah seringkali juga memberikan rasio imbalan risiko yang jauh lebih baik. Dan dengan menambahkan faktor konfluensi tambahan, seringkali sinyal palsu dapat dihindari.

Setelah terjadi breakout dari Bear Flag, tren bearish berlanjut dengan gelombang bearish impulsif yang kuat. Titik krusialnya adalah keluar dari Flag Pattern.

Sumber : tradeciety.com

Disclaimer : Analisis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang Anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri Anda sendiri.

OTC/CFD merupakan produk yang kompleks dan membawa risiko tinggi terhadap cepatnya kerugian finansial karena leverage. Produk ini tidak cocok bagi seluruh investor, dan mengakibatkan potensi kehilangan lebih dari jumlah deposit awal.