Penggunaan Bollinger bands
Meskipun Bollinger Bands tidak dapat digunakan secara mandiri, indikator ini tetap memberikan beberapa petunjuk untuk membuka posisi beli atau jual, khususnya melalui garis tengah (middle band). Middle band pada dasarnya adalah indikator Simple Moving Average (SMA), sehingga prinsip yang berlaku pada SMA juga berlaku untuk middle band.
- Jika middle band berada di bawah harga, hal ini mengindikasikan tren bullish.
- Jika middle band berada di atas harga, ini menunjukkan tren bearish.
- Ketika harga memotong middle band, itu menjadi sinyal kemungkinan perubahan tren.

Agar dapat memanfaatkan indikator ini secara optimal, menurut John Bollinger, terdapat 15 aturan dasar yang diuraikan dalam bukunya berjudul “Bollinger on Bollinger Bands”. Secara umum, aturan-aturan tersebut dapat dirangkum menjadi empat kategori utama berikut:
Harga Tinggi dan Rendah (High and Low)
Bollinger Bands memberikan definisi relatif terhadap harga rendah (low) dan harga tinggi (high) dalam pergerakan pasar. Harga biasanya bergerak menuju upper band atau lower band. Jika harga menutup di luar batas Bollinger Bands, hal ini tidak selalu menandakan pembalikan (reversal), tetapi bisa juga menjadi tanda kelanjutan tren, terutama ketika ketiga garis Bollinger Bands semakin menyempit.
Kombinasi dengan Indikator Lain
Dengan definisi relatif terhadap high dan low, Bollinger Bands dapat digunakan untuk membandingkan pergerakan harga dengan indikator lain demi menghasilkan sinyal transaksi yang valid. Indikator tambahan ini dapat berupa momentum, volume, sentimen, open interest, atau data antar-pasar (inter-market). Namun, indikator yang digunakan sebaiknya berasal dari kategori yang berbeda. Selain itu, indikator volatilitas atau tren tambahan tidak diperlukan, karena kedua aspek ini sudah tercakup dalam Bollinger Bands.
Pengenalan Pola Harga (Pattern Recognition)
Bollinger Bands juga bermanfaat dalam mengenali pola harga tertentu, seperti pola “M” yang menunjukkan puncak harga dan pola “W” yang menunjukkan dasar harga.
Nilai Default dan Penyesuaian
Pengaturan default Bollinger Bands adalah menggunakan Moving Average (MA) periode 20, dengan upper band berada di +2 standar deviasi (SD) dan lower band di -2 standar deviasi (SD). Namun, nilai ini dapat disesuaikan berdasarkan karakteristik instrumen dan kerangka waktu (time frame) yang digunakan.
Dengan memahami konsep-konsep tersebut, diharapkan Anda dapat memanfaatkan Bollinger Bands sebagai peluang untuk menyusun strategi trading yang efektif.
Sumber : Mengungkap rahasia forex