Karakter Bollinger Bands
Karakter Bollinger Bands akan Kita Perdalam setelah Kita memahami indikator bollinger bands pada artikel sebelumnya. Setiap indikator memiliki karakteristik tersendiri, termasuk Bollinger Bands. Salah satu keunikan dari indikator ini adalah kemudahannya dalam diinterpretasikan sesuai preferensi masing-masing pengguna. John Bollinger, penciptanya, bahkan menyatakan bahwa yang paling menarik dari Bollinger Bands adalah melihat berbagai cara orang memanfaatkannya. Meskipun ada beberapa aturan dasar dalam penggunaan Bollinger Bands, setiap trader mungkin memiliki pendekatan yang berbeda dalam penerapannya. Berikut adalah beberapa karakteristik umum dari Bollinger Bands.
Bollinger Bands merupakan indikator awal yang tidak dapat digunakan sebagai indikator utama untuk mengambil tindakan. Indikator ini perlu dipadukan dengan indikator lain yang dapat digunakan untuk keputusan trading. Pilih satu indikator tindakan yang paling sesuai, seperti RSI, Stochastic, atau momentum, tetapi hindari menggunakan lebih dari satu. Biasanya, pergerakan harga tetap berada di dalam sabuk Bollinger Bands. Namun, dalam beberapa kondisi, harga dapat keluar dari sabuk, yang menandakan kemungkinan terjadinya pembalikan tren atau justru penguatan tren yang sedang berlangsung. Untuk menentukan hal ini, kita dapat menggunakan indikator tindakan yang dipilih. Periode dalam Bollinger Bands juga mempengaruhi hasilnya. Semakin kecil periode yang digunakan, semakin sempit lebar sabuk, dan sebaliknya, semakin besar periode, semakin lebar sabuknya.