Pengenalan Support dan Resistance pada Forex
Support dan Resistance adalah konsep penting di mana kekuatan penawaran dan permintaan saling bertemu. Di pasar keuangan, harga dipengaruhi oleh pasokan (supply) dan permintaan (demand). Permintaan biasanya terkait dengan tren naik (bullish), sementara pasokan terkait dengan tren turun (bearish). Ketika permintaan meningkat, harga cenderung naik karena ketersediaan pasokan menurun. Jika penawaran dan permintaan seimbang, harga akan bergerak mendatar atau sideways.
Apa itu Support?
Support adalah level harga di mana permintaan dianggap cukup kuat untuk mencegah harga jatuh lebih jauh. Secara logis, saat harga menurun dan menjadi lebih murah, pembeli cenderung membeli lebih banyak dan penjual cenderung mengurangi penjualannya. Ketika harga mencapai tingkat Support, diyakini bahwa permintaan akan melebihi penawaran, mencegah harga turun lebih jauh di bawah level Support.
Sumber babypips.com
Support tidak selalu berada di bawah di mana tren bullish menghentikan tren bearish. Jika Support turun, itu menunjukkan peningkatan keinginan untuk menjual dan berkurangnya insentif untuk membeli. Support berhenti dan harga terus menurun ketika penjual bersedia menjual pada harga lebih rendah, sementara pembeli menahan diri sampai harga turun di bawah Support atau lebih rendah dari harga sebelumnya. Terkadang, Support dapat terpecah dan harus terbentuk kembali pada tingkat yang lebih rendah.
Bagaimana Menentukan Support?
Support biasanya terletak di bawah harga saat ini, tetapi tidak menjamin keamanan dalam bertrading. Analisis teknikal bukanlah ilmu pasti dan kadang sulit menentukan tingkat Support yang tepat. Selain itu, harga bisa bergerak secara tiba-tiba, misalnya turun sebentar di bawah Support. Kadang-kadang, tidak logis mempertimbangkan tingkat Support jika harga berada di bawah Support. Untuk alasan ini, beberapa trader dan investor besar sering membentuk zona Support baru.
Apa itu Resistance?
Resistance adalah level harga di mana tekanan jual dianggap cukup kuat untuk mencegah harga naik lebih lanjut. Logikanya, saat harga mata uang naik, penjual lebih cenderung menjual dan pembeli lebih cenderung berhenti membeli. Ketika harga mencapai level resistance, diyakini bahwa pasokan akan melebihi permintaan dan mencegah harga naik lebih tinggi dari level tersebut.
Resistance tidak selalu berada di atas sinyal resistance ketika tren bearish lebih kuat dari tren bullish. Sebuah resistance menunjukkan pergerakan baru untuk lebih banyak membeli dan berkurangnya insentif untuk menjual. Pergerakan ini menunjukkan bahwa pembeli telah meningkatkan ekspektasi mereka dan bersedia membeli pada harga yang lebih tinggi. Penjual tidak akan terdorong untuk menjual sampai harga naik di atas resistance atau di atas harga sebelumnya. Ketika resistance terpecah, level resistance baru harus ditetapkan pada tingkat yang lebih tinggi.
Source zerodha
Bagaimana Menentukan Resistance?
Level resistance biasanya berada di atas harga saat ini, tetapi tidak menjamin keamanan dalam bertransaksi. Selain itu, harga bisa menjadi sangat fluktuatif dan mungkin naik sementara di atas resistance. Beberapa trader dan investor akan menetapkan zona harga resistance untuk mengakomodasi volatilitas ini.
Sumber : investasi secara benar mengungkap rahasia forex
Disclaimer: Analisis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang Anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri Anda sendiri.
OTC/CFD merupakan produk yang kompleks dan membawa risiko tinggi terhadap cepatnya kerugian finansial karena leverage. Produk ini tidak cocok bagi seluruh investor, dan mengakibatkan potensi kehilangan lebih dari jumlah deposit awal.