Pair Simbol yang menarik dapat menentukan bagaimana Anda memulai trading. Sebagai seorang trader Forex, Anda dapat memilih dari puluhan pasangan mata uang untuk diperdagangkan, tetapi pasangan mana yang menjadi pilihan yang tepat dan apa saja kesalahan umum ketika memilih pasangan Forex yang salah untuk perdagangan Anda? Memilih pasangan Forex yang salah dapat mengakibatkan kondisi perdagangan yang kurang optimal, peningkatan risiko, dan penurunan profitabilitas. Pasangan Forex terbaik seringkali bergantung pada volatilitas pasar, peristiwa ekonomi, likuiditas, dan toleransi risiko pribadi Anda.

Penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti kisaran harian rata-rata pasangan, waktu perdagangan, dan biaya. Dengan memahami elemen-elemen ini, Anda dapat mengidentifikasi pasangan yang menawarkan peluang terbaik untuk gaya perdagangan Anda. Baik Anda seorang day trader, swing trader, atau investor jangka panjang, fokus pada pasangan Forex yang tepat dapat meningkatkan kesuksesan perdagangan Anda dan membantu Anda menghindari risiko yang tidak perlu.

PASANGAN FOREX YANG PALING BERGERAK

Langkah pertama saat memilih pasangan Forex untuk perdagangan Anda adalah memastikan bahwa pasangan tersebut menunjukkan volatilitas yang cukup. Hal ini penting karena hanya ketika harga pasangan Forex pilihan Anda bergerak cukup banyak, Anda akan dapat mewujudkan perdagangan yang menguntungkan dengan ukuran yang signifikan. Ketika harga tidak bergerak, mungkin lebih sulit untuk menemukan peluang yang menguntungkan, dan pergerakan tren besar menjadi kurang mungkin. Terutama bagi trader yang mengikuti tren atau mencoba menangkap pergerakan harga yang panjang, tingkat volatilitas tinggi adalah faktor penting dalam pemilihan pasangan. Pada kerangka waktu yang lebih rendah, hal ini mungkin tidak memainkan peran yang begitu besar karena para trader bertujuan pada pergerakan harga yang jauh lebih kecil.

Grafik di bawah ini menunjukkan bahwa AUD/USD dan NZD/USD telah menjadi pasangan yang paling bergerak secara rata-rata selama 40 minggu terakhir jika melihat jangkauan persentasenya. Pasangan-pasangan lain yang melibatkan AUD dan NZD seperti AUD/JPY, NZD/JPY, atau AUD/CHF juga menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi.

[Sumber: Volatilitas Forex – Mataf (rata-rata 40 minggu)]

BEBERAPA PASANGAN YANG SERING DIPERDAGANGKAN

Pasangan Forex mayor yang sering diperdagangkan seperti USD/JPY dan GBP/USD juga menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi tetapi kalah dibandingkan dengan pasangan-pasangan yang melibatkan AUD dan NZD. Pasangan Forex mayor lainnya seperti pasangan mata uang paling banyak diperdagangkan, EUR/USD, menunjukkan tingkat volatilitas yang jauh lebih rendah. Banyak trader baru cenderung tertarik pada EUR/USD, USD/CAD, atau EUR/GBP tetapi jika melihat pergerakan persentase, mereka mungkin bukan pilihan yang optimal.

PASANGAN YANG PALING BERGERAK MENURUT PIP

Ketika hanya melihat jangkauan pip murni, kita sekarang juga menemukan beberapa pasangan GBP selain pasangan Forex AUD dan NZD yang telah disebutkan sebelumnya di antara pasangan yang paling bergerak. Namun, pasangan Forex mayor seperti EUR/USD, USD/CAD, dan EUR/GBP tetap kalah jauh dibandingkan dengan pasangan-pasangan teratas; EUR/USD dan USD/CAD mayor Forex hanya bergerak, rata-rata, setengah dari jangkauan pip jika dibandingkan dengan GBP/NZD atau GBP/JPY.

Penting untuk dicatat di sini, bahwa karakteristik tersebut dapat berubah seiring waktu, dan Anda mungkin juga menemukan situasi di mana EUR/USD atau USD/CAD yang biasanya kurang volatile dapat menunjukkan tingkat volatilitas yang tinggi. Terutama ketika situasi geopolitik atau makroekonomi (baca lebih lanjut: peristiwa berita Forex paling penting) mengalami perubahan, hal ini dapat langsung memengaruhi volatilitas. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan volatilitas dan pergerakan harga rata-rata sehingga Anda dapat mendeteksi perubahan tren dengan cepat dan menyesuaikan pemilihan pasar Anda.

[Sumber: Volatilitas Forex – Mataf (rata-rata 40 minggu)]

Sumber : Tradeciety

OTC/CFD merupakan produk yang kompleks dan membawa risiko tinggi terhadap cepatnya kerugian finansial karena leverage. Produk ini tidak cocok bagi seluruh investor, dan mengakibatkan potensi kehilangan lebih dari jumlah deposit awal.