Bull flags dan Bear flags termasuk dalam pola grafik yang paling populer, dan terutama para pedagang yang mengikuti tren seharusnya mempelajari pola-pola lanjutan tren yang umum tersebut dengan cermat untuk meningkatkan pemahaman grafik mereka.

Flags Bull mengindikasikan potensi kelanjutan tren naik, memberikan titik masuk untuk perdagangan beli (long trades), sedangkan Flags Bear mungkin mengisyaratkan kelanjutan tren turun, menunjukkan peluang untuk melakukan penjualan. Artikel ini membahas rincian mengenai pola-pola ini, mengeksplorasi pembentukan mereka, dan memberikan strategi perdagangan praktis.

Penjelasan Bull Flag

Sebuah Flags Bull terbentuk selama tren naik, setelah gelombang tren impulsif (tiang), ketika harga mengkonsolidasikan dalam kisaran sempit yang cenderung menurun, menyerupai Flags di atas tiang. Biasanya, para pedagang menggunakan garis tren untuk mendefinisikan perilaku kisaran dalam Flags Bull.

Tangkapan layar di bawah ini menunjukkan skenario Flags Bull yang ideal. Pola Flags menunjukkan bahwa tren naik mungkin akan berlanjut ketika harga menembus di atas garis tren Flags dan mulai membuat puncak yang lebih tinggi sekali lagi.

Tentu saja, ada banyak cara berbeda untuk melakukan perdagangan dengan Flags Bull, dan kita akan menjelajahi beberapa variasi lebih lanjut dalam artikel ini.

Contoh Chart Bull Flag

Langkah pertama ketika mencari Flags Bull adalah memastikan bahwa instrumen tersebut berada dalam lingkungan pasar yang bergerak tren. Gelombang tren impulsif yang kuat pada tangkapan layar di bawah ini mengkonfirmasi bahwa instrumen tersebut secara keseluruhan berada dalam pasar yang bergerak tren.

Banyak pedagang melakukan kesalahan dengan mengejar harga ketika tren Bull terus naik selama gelombang impulsif. Pendekatan perdagangan seperti itu biasanya tidak berperforma baik karena kemungkinan tinggi terjadinya koreksi.

Perdagangan Flags Bull dapat menawarkan pendekatan yang lebih menguntungkan karena para pedagang menunggu koreksi harga, sehingga dapat memasuki perdagangan beli mereka dengan harga yang lebih rendah, memberikan rasio risiko:imbal hasil yang lebih baik.

Setelah terjadi breakout dari Flags pertama, tren terus naik dengan gelombang tren impulsif kedua. Pedagang gelombang Elliot mungkin akan mengenali perilaku tren ini karena menyerupai interaksi antara gelombang tren impulsif dan korektif.

Ketika gelombang tren impulsif baru kehilangan momentum, harga sekali lagi membentuk Flags Bull selama gelombang korektif.

Menggunakan garis tren seringkali bisa lebih subjektif karena garis tren dapat digambar dengan berbagai cara. Meskipun kita akan menjelajahi strategi perdagangan Flags Bull lainnya nanti dalam artikel ini, saya ingin memperkenalkan pendekatan perdagangan yang lebih objektif pada titik ini.

Dengan melihat perilaku harga dalam pola Flags, kita sering dapat menggambar zona dukungan dan resistensi untuk menjelaskan pergerakan harga dengan lebih baik. Alih-alih hanya melakukan perdagangan breakout dari garis tren, beberapa pedagang mungkin menemukan bermanfaat untuk menggabungkan konsep dukungan dan resistensi horizontal ke dalam strategi perdagangan Flags mereka.

Pada tangkapan layar di bawah ini, kita melihat level dukungan dan resistensi horizontal yang jelas yang bisa digunakan sebagai pemicu entri kedua. Dalam kasus ini, para pedagang memilih untuk menunggu harga untuk menembus di atas resistensi horizontal sebelum memasuki perdagangan beli. Seringkali, Anda juga akan melihat pola break and retest umum pada titik ini ketika harga bertransisi dari fase korektif ke gelombang tren impulsif berikutnya

.

Lanjut Part 2

Sumber Tradeciety

Disclaimer : Analisis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang Anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri Anda sendiri.

OTC/CFD merupakan produk yang kompleks dan membawa risiko tinggi terhadap cepatnya kerugian finansial karena leverage. Produk ini tidak cocok bagi seluruh investor, dan mengakibatkan potensi kehilangan lebih dari jumlah deposit awal.