day trading vs swing trading

day trading vs swing trading part 2

Day Trading vs Swing Trading Part 2 ini akan lebih detail menjelaskan karakteristik Teknik trading day trading dan swing trading

Day trading

Menjadi seorang day trader bisa sangat menguntungkan; namun, memiliki risiko yang melekat. Seorang day trader perlu menyadari bahwa mungkin ada saat-saat di mana dia dapat mengalami kerugian 100%.

Day trading, lebih dari jenis trading lainnya, memerlukan keputusan cepat dan tepat mengenai posisi serta penentuan waktu masuk, keluar, dan stop-loss. Transaksi ini cepat dan harus sangat akurat. Day trading sangat membutuhkan kehadiran dan pemahaman tentang apa pun yang terjadi di market setiap saat. Meskipun tidak berarti seseorang harus trading setiap hari atau secara konsisten, evaluasi perlu dilakukan secara teratur. Jenis trading ini memerlukan lebih banyak waktu dibandingkan dengan swing trading. Namun, ini bisa menjadi pekerjaan penuh waktu yang memuaskan.

Day trading lebih cocok untuk orang yang memiliki hasrat untuk trading penuh waktu dan memiliki disiplin, ketegasan, dan ketekunan. Agar berhasil sebagai day trader, seseorang perlu memiliki pemahaman mendalam tentang grafik dan trading teknis. Day trading bisa menjadi stres dan intens, sehingga trader perlu bisa mengendalikan emosi mereka dan tetap tenang dalam situasi yang menegangkan.

Swing Trading

Seorang swing trader mengidentifikasi naik turun pergerakan dalam mata uang, komoditas, dan saham yang terjadi selama beberapa hari. Berbeda dengan day trading, swing trade bisa memakan waktu hingga berminggu-minggu untuk berhasil. Swing trader memiliki lebih banyak ketekunan dalam membuka perdagangan mereka. Karena posisi diperpanjang hingga hari kedua, ada potensi keuntungan besar pada satu perdagangan, namun secara umum, perdagangan yang dibuka lebih sedikit. Siapa pun yang memiliki modal investasi dan pengetahuan bisa mencoba swing trading.

Swing trading membutuhkan lebih sedikit kemampuan analisis teknis dan lebih fokus pada penelitian serta informasi tentang makroekonomi. Titik masuk tidak perlu sangat akurat, dan penjadwalan tidak begitu krusial karena pergerakan yang diharapkan swing trader lebih besar.

Swing trading tidak mengharuskan trader untuk menghabiskan banyak waktu karena evaluasi teknis yang sering dan duduk di depan layar secara konsisten tidak diperlukan. Biasanya, ini adalah pekerjaan yang bebas stres dan membutuhkan sedikit usaha. Swing trader bisa memiliki pekerjaan penuh waktu lainnya karena tidak harus terus-menerus terpaku pada layar komputer sepanjang hari.

Swing trade biasanya memerlukan waktu untuk berhasil. Semakin lama perdagangan terbuka selama beberapa hari atau minggu, semakin besar peluang mendapatkan keuntungan lebih tinggi dibandingkan dengan perdagangan beberapa kali sehari pada sekuritas yang sama. Persyaratan margin dalam swing trade lebih tinggi karena posisi dipegang semalam. Dibandingkan dengan day trading yang leverage maksimalnya empat kali modal, swing trading biasanya dua kali modal trader.

Namun demikian, trader perlu memahami dan memanfaatkan stop-loss dan target level untuk keuntungan mereka. Meskipun ada kemungkinan bahwa stop order akan dieksekusi pada harga yang tidak menguntungkan, ini tetap lebih baik daripada harus memantau semua posisi terbuka Anda secara konstan.

Seperti halnya semua jenis perdagangan, swing trader juga dapat mengalami kerugian, dan karena trader memegang posisi untuk waktu yang lebih lama, mereka mungkin mengalami kerugian lebih besar daripada day trader.

Swing trading tidak memerlukan penggunaan teknologi canggih. Anda bisa melakukan swing trade dengan satu komputer dan alat perdagangan yang diperlukan.

Karena swing trading biasanya bukan pekerjaan penuh waktu, trader memiliki sumber pendapatan lain dan mengurangi kemungkinan kelelahan yang disebabkan oleh stres.

Sumber : Trading : The Bible by Alan Foley

link part 1 : Day trading vs Swing Trading part 1

link part 3 : Day Trading vs Swing Trading Part 3

Disclaimer:
Analisis ini hanya sebuah informasi dan tidak ada keharusan untuk diikuti. Segala tindakan / keputusan yang Anda ambil merupakan tanggung jawab penuh atas diri Anda sendiri.

OTC/CFD merupakan produk yang kompleks dan membawa risiko tinggi terhadap cepatnya kerugian finansial karena leverage. Produk ini tidak cocok bagi seluruh investor, dan mengakibatkan potensi kehilangan lebih dari jumlah deposit awal.